Biologi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini(+)
Ini adalah versi stabil, dilihat pada 3 Juli 2010. Drafnya memiliki perubahan templat/berkas yang menunggu tinjauan.
Akurasi Terperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait.
Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu memperbaiki kualitas artikel ini.
Escherichia coli Pohon pakis
Kumbang Goliath Rusa
Biologi mempelajari ilmu mengenai kehidupan. Dari kiri atas, E. coli, pohon pakis, rusa, kumbang Goliath.
Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini
diambil dari bahasa Belanda “biologie”, yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios (“hidup”) dan λόγος,logos
(“lambang”, “ilmu”). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu
hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya “ilmu kehidupan”).
Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup.
Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada
setiap kelompok organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam
anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam
etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi
evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta
dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam
sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang
berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk
hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan
berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan
adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi.
Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada
tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta
biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi
melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan
menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini
merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia,
dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas
jurnal biologi dan kedokteran.[1]
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Asal mula biologi
o 1.1 Aristoteles dan biologi
o 1.2 Didirikannya biologi modern
* 2 Cakupan biologi
o 2.1 Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme
o 2.2 Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
o 2.3 Pembagian berdasarkan interaksi
* 3 Lihat pula
* 4 Catatan kaki
[sunting] Asal mula biologi
[sunting] Aristoteles dan biologi
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani.
Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalah cabang filosofi
yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut
sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil
penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan,
berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan
kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia
memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari
adalah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selachians).[2]
[sunting] Didirikannya biologi modern
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan
secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder
Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck
(Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai
pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu
juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3
yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae
Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et Dendrologia.
[sunting] Cakupan biologi
Lihat artikel utama Daftar Cabang-cabang biologi
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas,
bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali
dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Namun, pencabangan biologi selalu
mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman
(berdasarkan kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian
dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan
serta antara unit kehidupan dengan lingkungannya).
[sunting] Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi
mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan
kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok
itu dipelajari semua gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu
biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga
(entomologi), dan seterusnya.
[sunting] Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki
organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam
biologi, adalah sebagai berikut:[3]
* sel;
* jaringan;
* organ;
* sistem organ;
* individu;
* populasi;
* komunitas atau masyarakat;
* ekosistem; dan
* bioma.
Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan
cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi.
Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat
dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu
kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).
Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga memiliki
pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau “fisiologi
lingkungan”, fenologi, serta ilmu perilaku.
[sunting] Pembagian berdasarkan interaksi
Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi.
[sunting] Lihat pula
Portal.svg Portal Biologi
* Daftar Ilmuwan Biologi
* Asam deoksiribonukleat (DNA)
* Hewan
* Sel
* Fotosintesis
* Tumbuhan
* Hidup dan kehidupan
[sunting] Catatan kaki
1. ^ King, TJ & Roberts, MBV (12 Juli 1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358.
2. ^ Singer, Charles. A short history of biology. Oxford 1931.
3. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings
[sembunyikan]
l • b • s
Cabang utama dalam Ilmu alam
Astronomi · Biologi · Ilmu bumi · Fisika · Kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar