Rabu, 05 Desember 2012

Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Pada tahun 1944 Saipan jatuh ke tangan sekutu.dengan pasukan jepang di Papua Nugini Kepulauan
Solomon, dan Kepulauan Marshall yang berhasil di pukul mundur oleh pasukan sekutu. Dalam situasi kritis tersebut, pada tanggal 1 maret 1945 Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan jepang di jawa , mengumumkan pembentukan badan penyelidik Usaha-usaha persiapan kemerdekan INDONESIA (Dokuritsu Junbi Cosakai) . pengangkatan pengurus ini di umumkan pada tanggal 29 april 1945 . dr. K . R . T. Radjiman Wediodiningrat diangkat sebagai (Kaico ), sedangkan yang duduk sebagai ketua muda (fuku kico) pertama di jabat oleh seorang jepang, Shucokai cirebon yang bernama Icibangase. R .P .Suroso diangkat sebagai kepala sekertariat dengan di bantu oleh Toyohiti Masuda dan Mr. A. G . Pringodigdo pada tanggal 28 mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian badan penyelidik Usaha-Usaha persiapan kemerdekaan bertempat di gedung Cuo sangi in, jalan pejambon (Sekarang GedungDepartemen Luar negri ),jakarta. upacara peresmian itu dihadiri pula oleh dua pejabat jepang yaitu jendral Itagaki (panglima tentara ke tujuh yang bermarkas di singapura) dan letnan jendral nagano (panglima tentara Keenam belas yang baru ). Pada kesempatan itu di kibarkan bendera jepang ,Hinomaru oleh Mr.A.G. pringgodigdo yang disusul dengan pengibaran bendera merah putih oleh toyohiko Masuda .
1.    Perumusan Dasar Negara Indonesia
untuk merumuskan UUD diawali dengan pembahasan mengenai dasar negara Indonesia Merdeka.
a.    Rumusan Mr. Muh. Yamin
Tokoh yang pertama kali mendapatkan kesempatan untuk penyampaian rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka adalah Mr Muh . Yamin mengemukakan lima” Ajas Dasar Negara Republik Indonesia ”sebagai berikut :
1.    peri kebangsaan
2.    peri kemusiaan
3.    peri ke-tuhanan
4.    periKerakyataan
5.    Kesejahteraan rakyat
b.    Rumusan prof. Dr .Mr. Soepomo
Pada tanggal 31 mei 1945 prof. Dr.Mr Soepomo mengajukan Dasar Negara Indonesia Merdeka yaitu sebagai berikut :
1.    Persatuan
2.    Kekeluargaan
3.    Keseimbangan
4.    Musyawarah
5.    Keadilan sosial
c.    Rumusan Ir. Soekarno
Pada tanggal 1juni 1945 berlangsunglah rapat terakhir dalam persidangan pertama , itu .pada kesempatan itulah Ir Soekarno mengemukakan pidatonya yang kemudian dikenal sebagai ”Lahirnya pancasila ”. Selain berisi pandangan mengenai dasar negara Indonesia Merdeka, keistimewaan pidato Ir Soekarno juga berisi usulan mengenai nama bagi dasar negara ,yaitu Pancasila, Trisila, atau Ekasila. Selanjutnya, sidang memilih nama pancasila sebagai nama dasar negara .Lima dasar negara yang diusulkan oleh Ir Soekarno adalah sebagai berikut :
1.    Kebangsaan Indonesia
2.    Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3.    Mufakat atau demokrasi
4.    Kesejahteraan sosial
5.    Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 juni 1945 BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan dengan 9orang . oleh karna itu, panitia ini di sebut juga sebagai panitia sembilan. Anggotanya berjumlah 9orang , yaitu sebagai berikut:
1.    Ir.Soekarno
2.    Drs.Moh. Hatta
3.    Mr. Muh. Yamin
4.    Mr. Ahmad soebardjo
5.    Mr. A.A . Maramis
6.    Abdul kadir Muzakir
7.    K. H. Wachid Hasjim
8.    H. Agus Salim
9.    Abikusno Tjokrosjoso
Mr. Muh. Yamin menamakan rumusan tersebut piagam Jakarta atau Jakarta Charter. rumusan rancangan dasar negara Indonesia Merdeka itu adalah sebagai berikut :
1.    Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syari’at islam sebagai pemeluk – pemeluknya,
2.    (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Kesatuan Indonesia
4.    (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan
5.    (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi kerakyatan indonesia
c. Rancangan UUD
Pada tanggal 10 juli 1945 dibahas Rencana UUD, termasuk soal pembukaan atau preambule-nya oleh sebuah panitia perancang UUD dangan suara bulat menyetujui isi prembule (pembukaan) yang di ambil dari piagam jakarta. Hasil perumusan panitia kecil ini kemudian di sempurnakan bahasanya oleh panitia penghalus bahasa yang terdiri dari Husein Djaja diningrat , H. Agus salim, dan Prof . Dr. Mr . Soetomo.
Persidangan ke2 BPUPKI di laksanakan pada tanggal 14 juli 1945 dalam rangka menerima laporan panitia perancang UUD. Ir. Soekarno selaku ketui penitia melaporkan 3 hasil yaitu :
1.    Pernyataan indonesia merdeka
2.    Pembukaan UUD
3.    UUD (batang tubuh)
2.Reaksi GolongonMuda
A.    Kongres Pemuda Seluruh Jawa
tanggal 16 mei 1945 di bandung diadakan kongres pemuda seluruh jawa yang di prakarsai angkatan moeda indonesia. Kongres pemuda itu dihadirin oleh lebih 100 pemuda. Kongres tersebut menghimbau para pemuda di jawa hendaknya bersatu dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan proklamasi kemerdkaan . satelah 3 hari kongres berlangsung, akhirnya di putuskan 2 buah resolusi, yaitu:
1) semua golongan indonesia , terutama golongan pemuda di persatukan dan di bulatkan di bawah satu pimpinan nasional.
2) dipercepatnya pelaksanaan pernyataan kemerdekaan indonesia.
B.      pembentukan Gerakan Angkatan Baroe Indonesia
pernyataan pada kongres pemuda seluruh jawa tidak memuaskan beberapa tokoh pemuda yang hadir. Mereka bertekad untuk menyatakan suatu gerakan pemuda yang lebih radikal . diadakan suatu pertemuan rahasia di jakerta utuk membentuk suatu panitia kusus yang di ke tuai oleh B. M. Diah . yang menghasilkan pembentukan gerakan angkatan baroe indonesia misalnya:
1.      mencapai persatuan yang kompak di antara seluruh golongan masyarakat indonesia
2.      menanamkan semangat revolusioner masa atas dasar kesadaran mereka sebagai rakyat yang berdaulat
3.      membentuk negara kesatuan republik indonesia
4.      bahu–bahu bersama jepang untuk mempersatukan indonesia tetapi jika perlu termasuk untuk mencapai kemerdekaan dengan kekuatannya sendiri .
C.     pembentukan gerakan rakyat baroe .
adalah gerakan rakyat baroe yang di bentuk berdasarkan hasil sidang ke-8 cuo sangiin. Susunan pengurus pusat organisasi ini terdiri dari 80 orang . anggotanya terdiri atas penduduk asli indonesia dan bangsa jepang golongan cina, golongan arab ,dan golongan peranakan eropa.
3. pembentukan PPKI
Pada tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI di bubarkan sebagai penggantinya pemerintah pendudukan jepang membentuk PPKI .Ir. soekarno untuk sebagai ketua PPKI dan Drs. Muh hata ditunjuk sebagai wikil ketuanya , sedangkan Mr.Ahmad Soerbadjo ditunjuk sebagai penasehatnya
.
4. peristiwa Rengasdengklok
Moh Hatta berjanji akan menanyakan hal itu kepada Gunsekanbu. Setelah yakin bahwa jepang telah menyerahkan kepada sekutu Moh. Hatta mengabil keputusan untuk segera meninggalkan Anggota PPKI .rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh itu menghasilkan keputusan ” kemerdekaan indonesia adalah hak dan soal indonesia sendiri , tak dapat di gantung pada orang dan negara lain
5 .perumusan teks proklamasi
Sebelum mereka mulai merumskan naskah proklamasi . Kalimat pertama dari naskah proklamasi merupakan saran dari Mr.Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan BPUPKI , sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran dari Drs .Moh. Hatta.
6.pelaksana proklamasi kemerdekaan
Pimpinan bangsa indonesiia telah berdatangan ke jalan pegang saat Timur. Adapun susunan acara yang telah dipersiapkan adalah :
1)pembacaan proklamasi
2)pengibaran bendera merah putih
3) sambutan wali kota Soewirjo dan dr.Muwardi
7.penyebaran berita proklamasi
Berita proklamasi yang sudah meluas di seluruh jakarta disebarkan keseluruh indonesia. Selain lewat radio, berita proklamasi juga disiarkan lewat pers dan surat sebaran
8.Reaksi Rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan
Reaksi berbagai daerah di indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan Republik indonesia adalah terjadinya perubahan kekuasaan, baik dengan cara kekerasan maupun dengan cara perundingan .
B pembentukaan pemerintahan indonesia
1 .pembentukaan pelengkapan negara
a.) sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945
1) pembahasan dan pengesahaan UUD
2)perubahan UUD dalam rapat PPKI tanggal 18agustus 1945
3)masa lah penmgangkatan presiden dan wakil presiden
4)pembentukan komite nasional
b) sidang PPKI tgl 19 agustus 1945
1)pembagia wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi beserta Gubernur
2)pembentukan komite Nasionol
3)menetapkan 12 kementrian
c)sidang PPKI tgl 22 agustus 1945
1)pembentukan komite nasional
2)pembentukan partai nasional Indonesia
3)pembentukan bsdan keamanan Rakyat (bkr)
d)rapat raksasa di lapangan ikada
2.perubahan otoritas knip dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan
a)kebinet presidensil pertama
b)maklumat pemerintah no.x tgl 16 oktobor 1945
3. maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945
4.maklumat pemerintah tgl 14 november 1945
C.penyusunan kekuatan pertahanan keamanan
1)pembentukan bkr
2)pembentukan tentara nasional

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hidup saling membutuhkan satusama lain dan berkomunikasi merupakan kebutuhan yang utama. Untuk itu, manusia menciptakan sistem dan alat untuk berhubungan, mulai dari melukis kisah di dinding gua, isyarat menggunakan asap atau bunyi, penulisan huruf, pengiriman surat, hingga munculnya telepon dan internet. Alat dan sistem komunikasi yang diciptakan manusia kemudian dikenal dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

1. Masa Prasajarah (Sebelum 3000 SM)
Awalnya, teknologi informasi dikembangkan manusia sebagai sistem pengenalan bentuk-bentuk dengan menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnyatentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, mereka mulai mengenal benda-benda disekitar lingkungan mereka dan mewakilkan bentuknya pada lukidan di dinding gua tempatmereka tinggal. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suaradengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi.Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yangmenghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.

2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!
3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.

Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
2900 SM
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.

3. Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.

Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.

Tahun 1899
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Tahun 1946
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun 1957
- Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969

Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.
Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama

Tahun 1973 – 1990
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991- Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

Pengertian UUD 1945


Yang dimaksud dengan Undang-Undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan dan pasal-pasal (Pasal II Aturan Tambahan). Pembukaan terdiri atas 4 Alinea, yang di dalam Alinea keempat terdapat rumusan
dari Pancasila, dan Pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari 20 Bab (Bab I sampai dengan Bab XVI) dan 72 pasal (pasal 1 sampai dengan pasal 37), ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan. Bab IV
tentang DPA dihapus, dalam amandemen keempat penjelasan tidak lagi merupakan kesatuan UUD 1945. Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945 merupakan satu kebulatan yang utuh, dengan kata lain merupakan bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.

Naskahnya yang resmi telah dimuat dan disiarkan dalam “Berita Republik Indonesia” Tahun II No. 7 yang terbit tanggal 15 Februari 1946, suatu penerbitan
resmi Pemerintah RI. Sebagaimana kita ketahui Undang-Undang Dasar 1945 itu
telah ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indoneisa (PPKI) dan mulai
berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945. Rancangan UUD 1945 dipersiapkan oleh suatu badan yang bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Tjoosakai, suatu badan bentukan Pemerintah Penjajah Jepang untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia.

PENGERTIAN PANCASILA

Arti Pancasila berasal dari bahasa sansekerta India (kasta brahmana). sedangkan menurut Muh Yamin, dalam bahasa sansekerta , memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu : panca : yang artinya lima, syila : vokal i pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting.
Kata kata tersebut kemudian dalam bahasa indonesia terutama bahasa jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. oleh karena itu secara etimologi kata “pancasila” yang dimaksud adalah istilah “pancasyila” dengan vokal i yang memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. adapun istilah “pancasyiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan tingkah laku yang penting”
Perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam perpustakaan Budha India. ajaran budha bersumber pada kitab suci Tri Pitaka dan Vinaya pitaka, yang kesemuanya itu merupakan ajaran moral untuk mencapai surga. ajaran pancasila menurut Budha adalah merupakan lima aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganutnya. adapun isi lengkap larangan itu adalah :
Panatipada veramani sikhapadam samadiyani, artinya “jangan mencabut nyawa makhlum hidup” atau dilarang membunuh.
Dinna dana veramani shikapadam samadiyani, artinya “jangan mengambil barang yang tidak diberikan.” maksudnya dilarang mencuri.
Kameshu micchacara veramani shikapadam samadiyani, artinya jangan berbuat zina.
Musawada veramani shikapadam samadiyani, artinya jangan berkata bohong atau dilarang berdusta.
Sura merayu masjja pamada tikana veramani, artinya janganlah minum-minuman yang memabukkan.
Nilai-nilai pancasila secara intrinsik bersifat filosofis, dan di dalam kehidupan masyarakat indonesia nilai pancasila secara praktis merupakan filsafat hidup (pandangan hidup). nilai dan fungsi filsafat pancasila telah ada jauh sebelum indonesia merdeka. hal ini dibuktikan dengan sejarah majapahit (1293). pada waktu itu hindu dan budha hidup berdampingan dengan damai dalam satu kerajaan. Empu prapanca menulis “negara kertagama” (1365). dalam kitab tersebut telah terdapat istilah “pancasila”
empu tantular yang mengarang buku “sutasoma” yang di dalamnya memuat seloka yang berbunyi : “Bhineka Tunggal ika tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda namun satu jua adanya, sebab ada tidak agama yang memiliki Tuhan yang berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu, yaitu agama Hindu dan Budha. Bahkan salah satu kerajaan yang menjadi kekuasaannya yaitu pasai jutru telah memeluk agama islam.
Pengertian Pancasila
Sumpah palapa yang diucapkan Mahapatih Gadjah mada dalam sidang ratu dan para menteri di pasebahan keprabuan Majapahit pada tahun 1331, yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya sebagai berikut : “Saya baru akan berhenti berpuasa makan palapa, jikalau seluruh nusantara bertakhluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gurun, seram, tanjungpura, Haru, pahang, Dempo, Bali, Sunda, palembang, tumasik telah dikalahkan”. (Yamin ; 1960:60)
Dalam kehidupan bangsa indonesia diakui bahwa nilai pancasila adalah pandangan hidup (filsafat hidup) yang berkembang dalam sosio-budaya Indonesia. nilai pancasila dianggap sebagai nilai dasar dan puncak (sari-sari) budaya bangsa, karenanya nilai ini diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.
Sebagai ajaran filsafat, pancasila mencerminkan nilai dan pandangan mendasar dan hakiki rakyat indonesia dalam hubungannya dengan sumber kesemestaan, yakni Tuhan Yang Maha Esa sebagai asas fundamental dalam kesemestaan yang kemudian juga dijadikan fundamental kenegaraan yaitu negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. demikian pula asas kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia dan seterusnya dimana nilai nilai tersebut secara bulat dan utuh mencerminkan asa kekeluargaan, cinta sesama dan cinta keadilan.
Berdasarkan asa-asa fundamental ini, maka disarikan pokok-pokok ajaran filsafat pancasila menurut Lapasila IKIP Malang (yang saat ini menjadi Universitas Malang) sebagai berikut :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Budinurani manusia
3. Kebenaran
4. Kebenaran dan keadilan
5. Kebenaran dan keadilan bagi bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila
Dalam perkembangan selanjutnya pancasila tetap tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang susunan sila-silanya sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
semoga sedikit pengetahuan tentang apa arti pancasila atau pengertian pancasila ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya.

METODE LATIHAN TEATER: SEBUAH STUDI TERAPAN

ARTI DRAMA

  1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai" yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
  2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak
  3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

ARTI TEATER

  1. Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

AKTING YANG BAIK

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
  1. terdengar (volume baik)
  2. jelas (artikulasi baik)
  3. dimengerti (lafal benar)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang balk ialah gerak yang :
  1. terlihat (blocking baik)
  2. jelas (tidak ragu‑ragu, meyakinkan)
  3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
·         Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
·         Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata‑kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
·         Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti "tidak takut" harus diucapkan berani bukan ber‑ani.
·         Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
·         Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut :
·         Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.
·         Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.
Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di satu tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
·         Bagian kanan lebih berat daripada kiri
·         Bagian depan lebih berat daripada belakang
·         Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah
·         Yang lebar lebih berat daripada yang sempit
·         Yang terang lebih berat daripada yang gelap
·         Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan yang berlangsung
1.      Jelas, tidak ragu‑ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah‑setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu‑ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acting
2.      Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb.
3.      Menghayati berarti gerak‑gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia.

Persiapan Pembuatan Film (Drama)

PRINSIP-PRINSIP PEMENTASAN DRAMA:

SUATU KEGIATAN APABILA DIRENCANAKAN DENGAN BAIK, KEGIATAN TERSEBUT AKAN BERJALAN DENGAN BAIK PULA. DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA. OLEH KARENA ITU, PENAMPILAN KARYA TEATER AGAR BISA BERJALAN DENGAN BAIK PERLU ADA PERENCANAAN YANG BAIK PULA. PERENCANAAN-PERENCANAAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
PENGELOLAAN STAF PRODUKSI DAN STAF ARTISTIK PEMENTASAN
PEMENTASAN TEATER ADALAH KEGIATAN KOLEKTIF, ARTINYA KEGIATAN TERSEBUT MEMERLUKAN BANYAK ORANG UNTUK MENANGANINYA. APABILA TIDAK DIKELOLA DENGAN BAIK MAKA BAIK MAKA PEMENTASAN NANTI TIDAK MUNGKIN BISA BERJALAN LANAR. ORANG YANG AKAN MENANGANI PEMENTASAN TEATER DAPAT DIKELOMPOKAN DALAM 2 KELOMPOK YAITU STAF PRODUKSI DAN STAF ARTISTIK.
A. STAF PRODUKSI
SETIAP PERENCANAAN PEMENTASAN TEATER, STAF PRODUKSI SANGAT DIBUTUHKAN. STAF PRODUKSI AKAN MENGELOLA DAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERENCANAAN, PIHAK PEMAIN DAN PENILAIAN TERHADAP PEMENTASAN TERSEBUT. STAF PRODUKSI YANG DIBUTUHKAN DALAM PEMENTASAN TEATER DIANTARANYA ADALAH SBB:
PRODUSER
PRODUSER Adalah staf produksi yang pertama kali dalam struktur perencanaan pementasan teater. Tugas Produser SBB:
1.Mengurus produksi secara keseluruhan.
2.Memilih karyawan.
3.Menentukan anggaran belanja.
4.Membuat Program kerja.
SUTRADARA
SUTRADARA Adalah pemimpin tertinggi dalam pelaksanaan pementasan drama, pemilihan naskah, penunjukan pemain, dan pengadaan latihan.
STAGE MANAGER
STAGE MANAGER Adalah : staf produksi yang mempunyai tugas membantu sutradara dalam mengkoordinasi seluruh pelaksanaan tugas-tugas teater atau drama. Begitu banyaknya tugas dan tanggung jawab sutradara sehungga agar dapat berjalan dengan baik pada saat latihan dan pementasan, perlu ada seorang pembantu. Itulah mengapa stage manager diperlukan dalam pementasan teater.
Staf Artistik
Pementasan perlu adanya sentuhan seni agar pementasan tersebut agar menjadi lebih baik, termasuk dekorasi, tata lampu, kostum, tata rias, dan tata suara ( Musik )
Bagian bagian Staf Artistik :
1.Desainer Dekorasi.
Mengatur dekorasi sesuai dengan tuntutan naskah.
2. Desainer Tata Busana ( Kostum )
Kostum sangat mendukung penggamnbaran watak tokoh dalam pementasan teater atau drama.
3. Desainer Tata Lampu
Tata lampu dalam teater bukan hanya berfungsi sebagai penerang namun juga mendukung situasi dan suasana pementasan teater.

4. DESAINER TATA RIAS.
SEORANG DESAINER tata rias harus memahami peran dan watak yang akan dibawakan oleh tokoh.
5. DESAINER TATA MUSIK.
TATA MUSIK memiliki beberapa fungsi yaitu:
- Memberikan ilustrasi yang memperindah.
- Memberikan latar belakang.
- Memberikan warna psikologis.
- Memberikan tekanan kepada nada dasar drama.
- Membantu dalam penonjolan lakon.
- Memberikan tekanan pada keadaan yang mendesak.
- Memberikan selingan.

PENYUSUNAN JADWAL PENGGRAPAN PRODUKSI
TIGA TAHAP MENYUSUN KEGIATAN PEMENTASAN YAITU:
1.Tahap Persiapan.
2.Tahap Latihan.
3.Tahap pementasan.

TAHAP PERSIAPAN
1. Memilih Teks Drama. ( Naskah ).
Teks drama yang dipilih disesuaikan dengan tujuan. Apabila teks drama yang dipilih adalah naskah orang lain, sebaiknya meminta izin terlebih dahulu. Jika mampu, teks drama dibuat sendiri. Teks drama yang baik memenuhi syarat-syarat: memiliki nilai-nilai pendidikan, memiliki nilai keindahan dan dapat membimbing manusia kearah tata susila yang baik.
2. Memilih Sutradara.
Sutradra sangat dibutuhkan dalam pementasan teater/ drama. Oleh karena itu, memilih sutradara harus tepat. Sutradara yang baik adalah sutradara yang dapat membimbng semua komponen pelaksana pementasan teater, bersedia bekerja sama dan harus aktif dan kreatif.
3. Memilih Pembantu Sutradara.
Dalam menjalankan tugas, sutradara perlu mendapatkan bantuan, baik ketika latihan maupun ketika pementasan (malam perdana). Pembantu sutradara adalah asisten sutradara dan perencanaan setting ( dekorasi, rias, busana, lampu dan musik )
4. Memilih Pemain (Casting)
b. Tahap Latihan.
ada 3 tahapan:
1. Pemanasan ( Pernapasan, Konsentrasi, dan
latihan vokal.
2. Inti
- Latihan Membaca ( Membaca naskah drama dengan nyaring)
- Latihan Blocking ( Latihan gerak dan
pengelompokan pelaku )
- Latihan Karya ( Latihan memadukan gerak dan
dengan dialog )
- Latihan Pelican ( Latihan secara menyeluruh )
- Latihan Umum ( LAtihan menyeluruh yang dipadukan
dengan dekorasi dan tata musik )

TAHAP PEMENTASAN
Tahap ini adalah tahap yang dinanti-nantikan setiap pemain. Pemain tentu saja ingin nmelihat hasil dari latihan-latihan yang dilakukan sebelumnya. Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam pementasan ini, yaitu faktor penonton. Karena sebaik apapun latihan yang dilakukan, jika penontonya tidak tertib, pertunjukannya tiadak akan suskes. Penonton yang baik adalah salah satu penentu kesuksesan dalam pementasan.

LIBURAN SENIMAN


Liburan Seniman adalah salah satu lakon yang ditulis Usmar Ismail (Bapak perfilman Indonesia). Lakon Liburan Seniman diciptakan oleh Usmar pada tahun 1944 dan dipentaskan di Gedung Komedi ( sekarang GKJ ). Naskah ini tercipta berawal dari ketidakpuasan Usmar dan teman-temannya karena harus banyak memperhatikan kemauan orang Jepang yang berkuasa pada saat membuat pementasan di Gedung Pusat Kebudayaan.Lakon Liburan Seniman (1944) merupakan salah satu karya dari Usmar Ismail yang mengisahkan perjuangan di zaman pendudukan Jepang. Pada zaman Jepang inilah, kehidupan teater sedang mengalami dualisme yang mau tidak mau harus terjadi, yaitu di satu sisi ditarik oleh pemerintah pendudukan Jepang sebagai alat propaganda mereka. Di sisi lain, dipakai oleh para nasionalis untuk ideologi kebangsaan mereka. Sandiwara Penggemar Maya memiliki sebuah tujuan yaitu memajukan seni teater Indonesia dengan mengusung nilai-nilai nasionalisme, humanisme, dan agama. Ciri-ciri tersebut sangat terlihat dalam lakon komedi Liburan Seniman.Lakon ini mengisahkan gejolak para seniman pada tahun 1944 pada zaman Jepang tidak bisa dibendung. Saat-saat yang penuh perjuangan untuk membangunkan Indonesia dari jiwa-jiwa yang masih tidur dilakukan oleh Suromo, Kadjiman, Rutaf, Kanto, Mira, Ratmi dan Rani. Suromo yang pada awalnya secara diam-diam menulis sebuah lakon dengan judul "Kebangkitan" membuat Ratmi geram ditambah dengan hasutan-hasutan dari pamannya R. Garmoyono tentang suaminya. Namun di sisi lain Rani dan Mira sebagai sahabat Ratmi pun juga geram terhadap pasangan mereka yaitu Kadjiman dan Rutaf. Akhirnya bisul sudah meletus, lakon itu sudah selesai dan akhirnya Suromo memberitahukan kepada teman-temannya. Buah karya Suromo itu pun merangsang Kadjiman, seorang pemusik yang ingin jadi sutradara. Rutaf sang pelukis pun juga mendukung dengan menjadi juru dekor. Kemudian Kanto pun terpilih menjadi peran utama walaupun akhirnya tidak jadi bermain. Tahar Malik dan Raden Hasan hadir untuk membantu perjuangan tersebut. Kecanggungan dalam melakukan proses latihan menimbulkan gelak tawa riang dan canda dari persahabatan mereka. Ada ambisi, obsesi, marah, kecewa, cemburu, bangga, haru dan semua tercampur aduk. Tekanan, tudingan, cibiran dari penonton dan Kertalesmara semuanya dihadapi dengan pantang menyerah. Yang menjadi tujuan mereka adalah bagaimana bisa menggapai cita-cita untuk menuju Indonesia yang ingin tegak sejajar dengan negara lain.Seni adalah langkah kecil untuk memulainya. Lakon "Kebangkitan" dipilih untuk mengubah kegelisahan dan keresahan menjadi ketenangan. Mengubah kekekejaman dan kekasaran menjadi kelembutan. Pementasan "Kebangkitan" dalam Liburan Seniman berbicara tentang pembebasan diri. Memberikan sebuah pergerakan untuk menuju ke arah yang lebih baik yang penuh dengan keluasan hati dan kedalaman baru dalam hidup.Indonesia diibaratkan seperti padang gurun yang merupakan medan perjuangan hidup yang berat. Kita seakan-akan seperti tersesat di padang gurun. Haus, lapar, sepi, takut, bahaya benar-benar sungguh mengerikan. Kita telah mengalami krisis kehidupan seperti di padang gurun. Di tengah krisis itu, hidup terasa seperti suatu penipuan yang licik dan kejam dan penguasa dianggap sangat lihai dan manipulatif. Kita seakan-akan kehilangan arah dan terjepit. Dan itu mencambuk kita seperti terik matahari padang gurun di tengah hari, menyengat dan tidak terelakkan. Mau dan tidak mau, kita sebagai warga Indonesia telah menemukan diri yang tersesat berada dalam situasi padang gurun. Tapi kita harus terus berjuang untuk menggapai kehidupan sejati. Jangan pernah kita menunggu lagi, walaupun kita diperkenankan untuk sejenak hening, karena hening adalah sebuah pengakuan bahwa sebenarnya kita membutuhkan Tuhan. Hidup kita bisa bernilai apabila kita mengisi perjalanan padang gurun ini dengan terus berjuang.Melalui Liburan Seniman, kita diajak untuk selalu bisa melihat sisi keindahan dalam kehidupan. Seni adalah sisi keindahan itu, seni digunakan untuk mendobrak kerterkekangan atas nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu jalan keluar dari situasi ini adalah melalui mengenal dan memahami seni. Karena seni adalah kekayaan atas nilai-nilai hidup dan sebagai sarana untuk mengatasi nilai-nilai itu. Seni adalah sebuah ekspresi penghayatan jiwa manusia yang bermaksud membangkitkan atau menghidupkan energi-energi rohaniah bagi siapa pun. Seni adalah potensi dasar untuk membangkitkan sensitivitas manusia terhadap alam kehidupannya, membangkitkan kesadaran akan sisi keindahan. Melalui seni manusia akan menemukan nilai-nilai kemanusiaannya.Lakon "Kebangkitan" dalam lakon "Liburan Seniman" mengajak manusia untuk berpikir bahwa masa depan Indonesia adalah milik orang yang yakin pada cita-citanya. Liburan Seniman mengajak kita untuk merefleksikan diri bahwa Indonesia tidak hanya berhenti pada hari ini saja. Masih ada hari esok yang harus dijelang melalui perjuangan. Liburan Seniman mengajak kita bahwa perjuangan yang besar bisa dimulai dengan perjuangan yang kecil. Mengajak kita untuk optimis berkata bahwa hidup ini penuh dengan kemanisan, tapi untuk mencicipinya diperlukan sejuta pengorbanan. Menyadarkan kita bahwa sahabat sejati sumpama pohon yang rindang. Membuat kita untuk berpikir bahwa kebijaksanaan seseorang dinilai bukan dari perkataannya tapi dari perilaku dan pikiran. Mengajak kita untuk merenung bahwa keutamaan akal adalah kebijaksanaan dan keutamaan hati adalah keberanian. Keberanian yang mendobrak seniman-seniman muda untuk selalu berkarya menuju Indonesia yang penuh dengan kemilau cahaya. "Seniman berlibur kalau ia bisa kerja. Ia Cuma manusia biasa, tapi bedanya ialah : seniman baru merasa berlibur kalau ia bekerja mati-matian, lupa yang lain sama sekali.."

20 Syarat Teks Drama


20 syarat teks drama yang baik :

-Untuk sebuah drama, gunakan cerita yang layak dipentaskan dalam drama
-Pemilihan kata sesuai dengan siapa yang akan menonton drama
-Pemilihan cerita harus sesuai dengan siapa yang akan menonton drama tersebut
-Gunakan ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Indonesia
-Dalam drama, yang mendominasi teks adalah penunjuk pementasan berupa karangan narasi
-Dalam drama selalu ada narator sebagai petunjuk pementasan
-Jika pementasan drama menggunakan narrator, maka pada teks drama narator ditulis dengan huruf miring dan dicetak tebal
-Sistematika penulisan teks drama harus rapi dan jelas
-Judul cerita diketik tanpa menggunakan titik pada akhir judul.
-Naskah drama adalah gambaran jalannya cerita, dalam pementasan asli tidak harus sama persis, tetapi tidak mengganggu jalannya drama
-Gunakan tanda “ sebagai awal kalimat percakapan dalam naskah
-Gunakan kalimat langsung dalam setiap kalimat
-Gunakan kalimat narasi dalam kalimat narator
-Hal-hal yang tidak baku (…, !!!, #@#$) boleh digunakan selama kepentingan memperindah drama
-Alur cerita harus baik.
-Bahasa yang digunakan tidak harus baku, tetapi layaknya seperti kehidupan sehari hari
-Tidak menggunakan kata-kata kasar sebagai pelampiasan amarah seseorang
-Untuk adegan monolog, lebih baik menggunakan majas hiperbola
-Untuk teks drama yang dipentaskan di teater, ada baiknya drama memakai sulih suara
-Tidak menyinggung pihak lain